Selasa, 24 Januari 2017

Artikel Teknik Animasi 3D dan Tutorial Autodesk Maya

Created by Elsya Hafizah & Eka Fayruz Zain (XI Multimedia)

Definisi Animasi 3D

Animasi 3D merupakan animasi yang dibuat dengan menggunakan model seperti yang berasal dari lilin, clay, boneka atau marionette dan menggunakan kamera animasi yang dapat merekam frame demi frame. Ketika gambar-gambar tersebut diproyeksikan secara berurutan dan cepat, lilin atau clay boneka atau marionette tersebut akan terihat seperti hidup dan bergerak. Animasi 3D dapat juga dibuat dengan menggunakan komputer. Animasi 3D sendiri adalah sebuah model yang mempunyai bentuk, volume, dan ruang sehingga dapat dilihat dari segala arah. Teknologi animasi 3D sekarang ini banyak digunakan dalam proses pembuatan film-film animasi klik ini

Jenis Animasi 3D

Secara keseluruhan, jenis animasi 3D menggunakan teknik runtun kerja yang sama dengan jenis animasi 2D, bedanya obyek animasi yang dipakai dalam wujud 3D. Dengan memperhitungkan karakter obyek animasi, sifat bahan yang dipakai, waktu, cahaya dan ruang. Untuk mengerakkan benda 3D, walaupun itu mungkin, tapi cukup sulit untuk melaksanakannya, karena sifat bahan yang dipakai mempunyai ruang gerak yang terbatas. Berdasarkan bentuk dan bahan yang digunakan, termasuk dalam jenis animasi ini adalah :

1) Animasi Boneka (Puppet Animation)
Obyek animasi yang dipakai dalam jenis film animasi ini adalah boneka dan figur lainnya, merupakan penyederhanaan dari bentuk alam benda yang ada, terbuat dari bahan-bahan yang mempunyai sifat lentur (plastik) dan mudah untuk digerakkan sewaktu melakukan pemotretan bingkai per bingkai, seperti bahan kayu yang mudah ditatah atau diukir, kain, kertas, lilin, tanah lempung dan lain-lain, untuk dapat menciptakan karakter yang tidak kaku dan terlalu sederhana.

      2) Animasi Model
Obyek animasi 3D dalam jenis film ini berupa macam-­macam bentuk animasi yang bukan boneka dan sejenisnya, seperti bentuk-bentuk abstark contohnya balok, bola, prisma, piramida, silinder, kerucut dan lain-lain. Atau bentuk model, percontohan bentuk dari ukuran sebenarnya, seperti bentuk molekul dalam senyawa kimia, bola bumi. Bentuk obyek animasi sederhana, penggunaannya pun tidak terlalu rumit dan tidak banyak membutuhkan gerak, bahan yang dipakai terdiri dari kayu, plastic keras dan bahan keras lainnya yang sesuai denga sifat karakter materi yang dimiliki, tetapi tidak berarti bahan lentuk tidak dipakai. Disebut juga film animasi non-figur, karena keseluruhan cerita tidak membutuhkan tokoh atau figure lainnya. Jenis film Teknik yang memanfaatkan lembaran sel merupakan suatu pertimbangan penghematan gambar, dengan memisahkan bagian dari obyek animasi yang bergerak, dibuat beberapa gambar sesuai kebutuhan; dan bagian yang tidak bergerak, cukup dibuat sekali saja.


        3) Animasi Pixilasi (Pixilation).
Jenis film animasi 3D ini menggunakan figur manusia sebagai objek animasi. Pixilasi adalah suatu teknik pemotretan di mana manusia berbuat atau melakukan sesuatu adegan seperti boneka, sama halnya yang dilakukan dalam film animasi pada umumnya.



Pengenalan Autodesk Maya
Apa sih Autodesk Maya itu ? 
Autodesk Maya adalah sebuah software pembuat animasi 3D yang diterbitkan oleh perusahaan Autodesk yang juga pencipta software 3D sejenis seperti 3ds Max dan juga AutoCAD. Software ini adalah software berbayar bukan opensource yang harga lisencenya mencapai $3.500 (atau setara Rp. 31.500.000,-). Biasanya software ini dipakai oleh para developer film animasi atau juga pengembang software game-game berbasis 3D.
Perbedaanya dengan software sejenis seperti 3ds Max ataupun Blender dan lain sebagainya sebenarnya tidaklah terlalu jauh, karena semua software tersebut sama-sama mempunyai workspace yang bisa diatur sesuai keinginan user agar lebih mudah dilihat, mempunyai tools-tools yang juga hampir sama seperti move, rotate, scale, dan lain sebagainya.

Software apa yang paling bagus dalam membuat animasi 3D ?  

Saya tidak bisa menjawab pertanyaan ini karena setiap software memiliki spesialisasi tersendiri yang tidak dimiliki software lainnya, misalnya saja pada Autodesk Maya sudah tersedia banyak Paint Effects yang tidak bisa ditemui di software Blender, atau penggunaan set smooth pada blender yang tidak dimiliki oleh Autodesk Maya, dan lain sebagainya.

Getting Started..
Karena saya adalah pengguna Autodesk Maya, jadi pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai Autodesk Maya, mulai dari pengenalan workspace, menu, tools dan juga nantinya tutorial-tutorial sederhana dalam membuat animasi mulai dari modeling, texturing, riging, sampai ke animating (Meskipun penulis masih belum terlalu menguasai si Maya ini, hehehe..)

Mari kita mulai dari pengenalan workspace, sebelum itu anda dapat mendownload Autodesk Maya free 30 hari trial dari situs resminya pada link berikut, silahkan Klik disini
Versi yang terbaru adalah Maya 2012, tapi pada tutorial ini saya masih menggunakan versi 2011.

Workspace
Ini adalah tampilan default maya 2011


Sudah pusing dengan banyaknya menu dan tools di maya ini? Jangan khawatir, menu dan tools-tools pada maya ini memang banyak, tapi untung saja semua tools sudah dikategorikan berdasarkan kebutuhannya, misalnya saja kita ingin membuat model 3D, maka cukup klik kotak dibawah menu File, ganti Animation menjadi Polygons maka secara otomatis menu bar akan berubah sesuai kebutuhan dalam modeling menggunakan Polygons. Lihat gambar dibawah


Saat (1) dirubah ke Polygons, (2) pun akan berubah secara otomatis

Menampilkan Informasi dan keperluan di workspace
pada menu utama pilih Display > Heads Up Display > ViewCube

ini digunakan untuk memunculkan kotak 3D di sudut kanan atas workspace untuk memudahkan saat menampilkan object dari sumbu x, y maupun z secara bergantian.
Di menu Heads Up Display pun ada beberapa pilihan untuk memunculkan informasi mengenai object yang sedang dikerjakan seperti nomor frame, polycount, frame rate dan lain sebagainya.

Penulis biasanya memunculkan Select Detail, Polycount, Frame Rate, Current Frame, Camera Names, View Axis dan View Cube seperti gambar di bawah

Shelf Tab
Salah satu kelebihan maya yang saya sukai adalah shelf tab. Shelf Tab itu kotak yang didalamnya berisi tools-tools yang sudah dikategori sesuai kebutuhan. Shelf Tab ini juga bisa diatur sendiri, misalnya tambah tools atau tools yang ga terpakai bisa dihilangkan.

Channel Box / Layer Box
Channel Box berguna untuk menampilkan informasi mengenai object yang dipilih seperti Scale, Rotate, Translate (Scale itu ukuran object, Rotate ukuran putarannya, Translate itu ukuran sebanyak apa object digeser)

Layer Box, namanya layer pasti semua fungsinya hampir sama, jadi kita bisa memasukan object yang dibuat kedalam layer-layer agar lebih mudah nantinya.

(1) adalah tools untuk memunculkan Channel Box / Layer Box
(2) adalah Channel Box, benda yang dipilih di contoh gambar diatas adalah sebuah bola, bola itu digeser ke sumbu x dan z sebanyak 0.139
(3) adalah Layer Box

Attribute Editor
Attribute Editor (2) tidak jauh berbeda dengan Channel Box, yaitu berfungsi untuk menampilkan dan merubah Attribute-attribute yang terdapat dalam suatu object.
Attribute itu diantaranya seperti material, display, render, limit, transform, rotate, scale, smooth, dan lain sebagainya.
untuk memunculkan Attribute Editor dapat meng-klik icon di pojok kanan (1) atau mengetik shortcut Ctrl+a.

ToolBox, Animation Controller, Help Line dan Script Line

Toolbox adalah kotak yang ada disebelah kiri (1), berisi tools-tools yang paling sering dipakai dalam pembuatan animasi 3D baik dalam modeling, dan animatingnya sendiri.
Tools-tools yang penting dalam toolbox diantaranya Select (shortcut = Q), Move (shortcut = W), Rotate (shortcut = E), Scale (shortcut = R),
Di dalam toolbox ini juga terdapat pembagi workspace, jika ingin workspace terbagi 4 dengan 4 penglihatan berbeda dapat meng-klik (2), dan lain sebagainya.

Animation Controller merupakan kotak yang ada dibawah (3), berisi Time Slider (kotak yang ada garis di tiap angka 1 sampai 24), Range Slider (kotak panjang yang didalemnya ada angka 1 sama 24), tombol play, rewind, dan lain-lain.
Dibawah Animation Controller ini terdapat Help Line (5) dan juga Script Line (4) dimana Help Line berfungsi untuk menjelaskan tools saat pointer mouse kita mengarah pada tools, dan Script Line berfungsi untuk memasukan inputan berupa Script baik itu MEL script maupun bahasa python.

Tutorial Autodesk maya : Cara membuat Televisi
  1. Pertama, Buka aplikasi Maya Binary seperti gambar dibawah ini : 
  2. Lalu, buat gambar yang kita mau, contohnya buat menggunakan objek Polygon Cube seperti gambar dibawah ini : 
  3. Setelah itu, klik pada bagian depan polygon lalu klik kanan terus Face, setelah ter select bagian depan polygon nya lalu klik Edit Mesh - Extrude 
  4. Kemudian setelah di Extrude, tarik sisi kanan dan sisi atas nya dan pada panah bagian depan tarik kedalam hingga membentuk gambar dibawah ini 
  5. Setelah membentuk bagian yang tadi, kemudian klik pada belakang nya, klik bagian depannya lalu Face seperti tadi, tarik sisi kiri dan sisi bawahnya dan pada panah bagian depannya tarik keluar seperti gambar dibawah ini 
  6. Terakhir Setelah membentuk gambar seperti Televisi, Jika ingin memberi warna pada bagian depannya maka klik depannya selanjutnya Assign New Material 
  7. Lalu pilih Lambert, seperti gambar dibawah ini 
  8. Kemudian setelah muncul warna nya, lalu klik pada Color nya dan pilih warna yang cocok untuk Televisi nya seperti gambar dibawah ini 
  9. Jika sudah memberi warna nya, maka akan terlihat bagian depannya seperti gambar ini 
  10. Pada bagian sampingnya akan terlihat seperti ini 
  11. Lalu pada bagian Belakangnya akan terlihat seperti gambar dibawah ini : 

3 komentar: